Rabu, 20 November 2019

Ini Ternyata 6 Penyebab Pomp Air tidak bisa dapat Mengisap Air Dari Sumur

6 penyebab pompa air tidak dapat menghisap air

Ini Ternyata 6 Penyebab Pomp Air tidak bisa dapat Mengisap Air Dari Sumur

Selamat siang sahabat Rumah pompa siang ini admin ingin membagikan beberapa hal yang dapat menyebabkan pompa air di rumah kita tidak dapat menghisap atau mengeluarkan air. Tentunya sangat meropotkan sekali jika pompa air di rumah kita tidak dapat menghisap atau mengeluatkan air. Karna air ada kebutuhan poko untuk kehidupan sehari hari.

Berbicara tentang peneyebab pompa air tidak dapat menghisap atau mengeluarkan air banyak sekali faktornya yang nati akan kita bahas di bawah ini.

6 Penyebab Pompa Air tidak Menghisap atau Mengeluarkan Air

Ini Ternyata 6 Penyebab Pomp Air tidak bisa dapat Mengisap Air Dari Sumur

1. Volume Air di dalam sumur berkurang atau kering

Setiap pompa memiliki kapasitas daya hisap berbeda- beda mulai dari pompa sumur dangkal yang memiliki daya hisap maksimal 9 meter dari permukaan air, semi jetpump memiliki daya hisap 11 meter dan pompa jetpump 30 - 50 meter, Namun jika level permukaan air di sumur sudah turun melebihi kemampuan daya hisap pompa maka pompa tidak akan mampu lagi mengeluarkan air.

2. Tusen Klep Tidak Berfungsi dengan Baik

Jika pompa air di rumah anda tidak dapat menghisap atau mengeluarkan air tapi setelah di pancing kemudian bisa keluar air berarti itu tandanya tusen klep pompa anda sudah bocor.
Sebagaimana kita tau fungsi dari tusenklep adalah menahan air balik ke sumber air agar tidak terjadi kekosong di pipa hisap yang akan di isi angin.

3. Kebocoran Pada Pipa Hisap

Ketika pada bagian pipa hisap pompa air ada yang bocor maka pompa air tidak akan dapat menghisap air dari sumur karena ada udara yang masuk kedalam saluran pipa .

4. Karet Plenes Rusak

Pada bagian karet planes ini sama peserti pada karet lainnya untuk mencegah erjadinya ke bocoran dada jalur hisap pompa air, jika karet ini rusak dan terjadi kebocoran maka otomatis pompa tidak akan bisa menghisap air dari sumur.

5. Tutup Imppeler

Pada bagian tutup impeller juga sangat penting untuk di cek karena jika terjadi kebocoran di bagian ini sudah pasti otomatis pompa tidak akan dapat menghisap air. Karena rumah impeller adalah sumber daya hisap pompa. Jika pada bagian ini bocor kemungkinan karet oring nya putus.

6. Seal Mekanik Sudah Aus

Seal mekanik juga berfungsi untuk mecegah kebocoran di bagian ruang impeller jika sealnya sudah aus maka daya hisap pompa akan melemah dan tidak lagi mampu menghisap air

Demikian hal-hal yang dapat menyebabkan pompa tidak dapat menghisap air  semoga bermanfaat dan mohon maaf atas segala kukurangan. terimakasih

Kamis, 07 November 2019

Tips Cara Pasang Pompa Yang Benar


Selamat pagi sahabat Rumah pompa pagi ini admin ingin berbagi sesuatu lagi di blog ini dan mudah mudahan bisa bermanfaat. Kali admin akan share Tips cara pasang Pompa air yang benar.

Pompa yang berkualitas sangat penting untuk menunjang kebutuhan air sehari hari. Tapi jika pompa yang kualitas bagus di pasang dengan tidak benar akan mengurangi kinerja pompa yang sebenarnya di produksi sudah bagus.  Berikut tips cara pasang pompa air yang baik.

Cara Pasang Pompa Air

  • Pertama-tama, amplaslah terlebih dahulu pipa paralon bagian luar serta bagian dalam yang hendak disambungkan.
  • Sambungkanlah paralon terhadap pipa hisap dengan memakai lem PVC sesuaikan panjang paralon tersebut dengan pedalaman sumur.
  • Pasangkan Foot klep serta watermur, Foot klep di bagian ujung bawah paralon sedangkan watermur di bagian ujung atas paralon.
  • Masukkanlah pipa ke dalam sumur, harap dipastikan bahwa bagian ujung foot klep minimal berada 30cm di atas permukaan tanah sumur, hal tersebut bertujuan supaya tanah ataupun lumpur yang ada tidak terhisap.
  • Tempatkan pompa air di bibir maupun di dekat sumur.
  • Selanjutnya pasanglah vloksok drat luar berukuran 1×3/4 pada lubang hisap pompa air tersebut. Tetapi sebelum melakukan pemasangan dratnya terlebih dahulu untuk dilapisi siltif supaya tidak bocor.
  • Pemasangan sudah selesai serta bisa dipakai untuk mengalirkan air ke ruangan seperti kamar mandi, tempat menyuci, ataupun tempat yang lainnya.
Pemasangan pipa yang tertanam dalam lantai keramik lebih baik menggunakan pipa yang tebal dan juga bermutu sangat baik karena kerusakan bisa terjadi di kemudian hari dan pastinya dapat merepotkan pada saat hendak melaksanakan revisi misalnya mesti memecahkan pasang keramik lantai, tidak cuma itu saja pastinya akan ada pengeluaran ekstra. Membuat kerusakan terkadang lebih gampang dari pada menjaga, perihal tersebut bisa diterapkan ke dalam pompa air, tidak hanya membutuhkan pemasangan yang benar, perawatan secara baik juga dibutuhkan sehingga dapat berikan kinerja yang optimal. Seperti itu sebagian metode memasang pompa air, mudah- mudahan dapat membantu. 

Jika Anda Jika membutuhkan bantuan jasa pemasangan Pompa Air Bisa Hubungi 08561125256
atau wa klik disni

Senin, 21 Oktober 2019

Cara Pasang Radar / Otomatis Toren


Selamat siang sahabat Rumah pompa. Pada kesemapatan kali ini admin akan membagikan tentang cara pemasangan otomatis toren atau radar. Apa sih otomatis tore ? otomatis toren adalah saklar yang berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan pompa yang menisi air ke toren, jadi keitika air toren kosong radar ini akan menghidupkan pompa dan ketika toren penuh radar akan mematikan pompa.

Lansung saja yu kita penejelasan

Cara Pasang Radar Toren :


1. Buatlah lubang pada pada gagian atas tangki tepatnya di pinggir lubang besar tangki( terdapat sebagian tangki air yang telah mempunyai lubang spesial buat sakelar otomatis). dianeter lubang disesuaikan dengan dimensi sakelar tersebut.

2. Ikatlah tali pada tuas sakelar setelah itu ukurlah panjang tali kira- kira 30cm.

3. Masukkan ujung tali ke dalam lubang buat sakelar yang ada pada tangki setelah itu diiringi dengan sakelar otomatisnya kemudian kencangkan sakelar dengan memasang murnya dari arah dalam tangki.

4. Ikatkan salah satu pelampung( yang mempunyai lubang pengikat tali di kedua ujungnya) ke tali yang sudah terikat ke tuas sakelar kemudian sesuaikan ketinggian pelampung dengan kebutuhan, Ujung pelampung bagian atas merupakan penentu posisi optimal ketinggian air.

5. Ikatlah seutas tali ke pelampung kedua dengan panjang kira- kira setinggi tangki air, kemudian ikatkan ujung tali tadi ke ujung dasar pelampung yang awal, ujung dasar pelampung kedua merupakan penentu posisi terendah permukaan air saat sebelum mesin pompa mengalirkan air kembali.

Hal- hal yang butuh dicermati dikala pemasangan:


1. Seluruh tali wajib dalam kondisi tegang oleh beban kedua pelampung.

2. Pelampung kedua yang terletak sangat dasar tidak boleh memegang dasar tangki, apabila pelampung tersebut memegang dasar tangki hingga mesin pompa tidak hendak hidup sebab tuas sakelar tidak hendak tertarik oleh beban yang hendak membuat sakelar jadi" on".

Metode kerja Pelampung serta sakelar otomatis:

1. Dikala air di dalam tangki kosong hingga kedua pelampung yang bergantung hendak menarik tuas sakelar serta menimbulkan sakelar jadi" on.

2. Pada dikala sakelar" on" hingga mesin pompa hendak hidup buat mengalirkan air ke dalam tangki.

3. Air di dalam tangki hendak bertanbah volumenya bersamaan dengan itu pelampung yang terletak di dasar hendak terangkat/ terapung ke atas oleh air setimpal dengan ketinggian permukaan air, pada posisi ini mesin pompa masih hidup.

4. Sehabis ketinggian air bisa memegang setelah itu mengangkut/ mengapungkan pelampung yang terletak di atas hingga tuas sakelar hendak terangkat buat mematikan mesin pompa.

5. Bersamaan dengan pemakain air hingga ketinggian permukaaan air di dalam tangki lambat- laun hendak menurun, setelah itu satu persatu pelampung hendak bergantung leluasa tanpa pengaruh air, mesin air hendak mati apabila kedua pelampung telah benar benar bergantung buat menarik tuas sakelar kembali ke posisi" off".

6. Begitulah seterusnya, sakelar hendak" on" serta" off" mengukuti ketinggian permukaan air di dalam tangki.

Minggu, 28 April 2019

6 Merk Pompa Air Rumah Terbaik dengan Semburan Kencang

Merk Pompa Air Terbaik – Maskini, penggunaan mesin pompa air rumah tangga di Indonesia masih banyak dibandingkan menggunakan air dari pemerintah, yang mungkin memang belum bisa melayani seluruh masyarakat akan kebutuhan air bersih karena berbagai kendala. Meski begitu, pompa air juga bisa diandalkan saat layanan dari pemerintah bermasalah.
Untuk Sahabat Rumah pompa yang sangat mengandalkan air dalam tanah pada kehidupan sehari-hari, tentu akan sangat terganggu ketika membutuhkan air bersih namun mesin pompa air bermasalah, sehingga ketersediaan air menjadi berkurang dan menggangu aktifitas yang akan dikerjakan. Untuk itu, kamu harus teliti dalam memilih merk pompa air terbaik.

Pastikan, pilih merk pompa air yang bagus dan awet, sehingga kamu tak akan kekurangan air karena daya sedotnya maksimal. Berikut ini rekomendasinya dari versi Rumah pompa : 

1Merk Pompa Air Grundfos




Grundfos merupakan perusahaan Dunia yang berdiri sejak 1945 dan menjadi trend center untuk produk pompa air. yang berfokus pada pengembangan teknologi dan inovasi air bersih. Selama puluhan tahun, Grundfos menjadi salah satu pemain penting di sektor teknologi dan manajemen untuk sumber daya air. Produknya memiliki solusi yang sederhana dan efisien untuk kehidupan pengguna.
Salah satu produk mesin pompa air terbaik DAB dilengkapi fitur inverter, impeller ganda, layar liquid-crystal display (LCD), tankir air berkapasitas besar, hingga sensor tekanan yang cocok untuk rumah tangga hingga kantor.

2. Merk Pompa Air DAB




merk pompa air terbaik - dab
DAB merupakan perusahaan di Italia yang berfokus pada pengembangan teknologi dan inovasi air bersih. Selama puluhan tahun, DAB menjadi salah satu pemain penting di sektor teknol2ogi dan manajemen untuk sumber daya air. Produknya memiliki solusi yang sederhana dan efisien untuk kehidupan pengguna.
Salah satu produk mesin pompa air terbaik DAB dilengkapi fitur inverter, impeller ganda, layar liquid-crystal display (LCD), tankir air berkapasitas besar, hingga sensor tekanan yang cocok untuk rumah tangga hingga kantor.

3. Merk Pompa Air Sanyo




merk pompa air terbaik - sanyo
Berdiri sejak 1947, Sanyo telah banyak menghadirkan peralatan elektronik berkualitas untuk rumah tangga. Salah satu produknya yang bisa diandalkan adalah mesin pompa air. Merk pompa air terbaik besutan Sanyo punya kemampuan daya hisap maksimal hingga 39 meter dan mesinnya terbilang awet sampai bertahun-tahun.
Kamu tak perlu khawatir, Sanyo memberikan garansi resmi selama bertahun-tahun. Sehingga kamu tidak perlu repot jika terjadi masalah sewaktu-waktu.

4. Merk Pompa Air Panasonic




merk pompa air terbaik - panasonic
Satu lagi perusahaan elektronik asal Jepang yang punya kualitas tinggi, yakni Panasonic. Pompa air Panasonic dibekali komponen otomatis dengan ketahanan tinggi dan telah diuji hingga jutaan kali pemakaian.
Mesin pompa air terbaik buatan Panasonic juga dilengkapi daya hisap maksimal dan tangki berkapasitas besar, lapisan anti karat yang membuatnya lebih awet, hingga kemampuan daya dorong yang begitu kuat.

5. Merk Pompa Air Shimizu




merk pompa air terbaik - shimizu
Shimizu merupakan perusahaan yang fokus terhadap pembuatan mesin pompa air berkualitas terbaik. Pabrikan asal Jepang ini hadir di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih. Merk poma air terbaik buatan Shimizu dikenal akan semburannya yang kuat.
Bahkan, salah satu produknya memiliki kemampuan kapasitas dorong maksimal hingga 237 meter, sehingga kebutuhan air bersih untuk rumah tangga, industri, dan lahan pertanian sekali pun selalu tercukupi setiap hari.

6. Merk Pompa Air Wasser




merk pompa air terbaik - wasser
Wasser merupakan perusahaan pembuat mesin pompa air ternama berkualitas terbaik. Perusahaan yang fokus pada sanitasi ini memiliki misi untuk memberikan akses air bersih kepada lebih banyak orang di dunia dan mendorong kehidupan sehat.
Wasser memberikan produk yang inovatif untuk ketersediaan sumber daya air dan membantu semua orang menciptakan masa depan yang lebih baik.
Itulah merk-merk pompa air terbaik versi Rumah Pompa sebenarnya masih ada 1 merk lagi yang tidak bisa admin jelaskan yaitu HITACHI mungkin kita bahas di artikel selanjutnya.
Terimakasih semoga dapat membantu sahabat Rumah pompa yang sedang mencari pompa air.

Senin, 22 April 2019

Menentukan Pompa Untuk Air Mancur


Selamat siang sahabat Rumah Pompa, Apa kabar ?
Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia. Siang ini saya akan coba share pengetahuan yang sedang saya pelajari tentang pompa untuk air mancur.


Menentukan air mancur atau air terjun sangat erat hubungannya dengan  pompa air untuk mengangkat air sampai ketinggian tertentu yang diingini. Biasanya banyak orang mengambil jalan mudah untuk memilih pompa. Yang penting jangan kekurangan tenaga untuk menaikkan air, bila kelebihan maka kran pengatur dibuka sedikit. Hal ini menyebabkan pompa tidak efisien. Selain itu berpotensi membuat bentuk semburan atau aliran air jadi tidak rapi.
Pada artikel ini akan dijelaskan bagaimana menghitung kebutuhan pompa, pipa , sampai pada banyak air dan ketinggian yang ingin dicapai.

Berikut ini kita akan mengenal mengenai pompa air yang biasa dijual di toko bangunan.

Kapasitas vs Daya pancar ketinggian Pompa

Kapasitas dan daya pancar merupakan hal penting untuk pekerjaan menggunakan pompa. Daya pancar adalah kemampuan pompa untuk menaikkan air dari pompa sampai ketinggian tertentu. Biasanya digunakan satuan meter dalam menentukan ukurannya.
Kapasitas merupakan banyak air yang bisa dikirimkan oleh pompa dengan daya pancar ketinggian tertentu. Biasa digunakan satuan liter/menit (LPM), atau yang lebih besar meter kubik /jam (m3/hr).

Data tersebut  tertera pada spesifikasi pompa yang biasa di tempel di body pompa , dan biasanya merupakan nilai maksimum. Dengan data ini kita tidak bisa langsung menggunakan dalam perhitungan kebutuhan pompa. Melainkan kita membutuhkan kurva seperti berikut. Lihat di brosur atau kotak pembungkus pompa bila ada kurva semacam berikut ini. Dari kurva ini memberi gambaran bahwa bila menginginkan bertambahnya ketinggian yang dicapai, maka harus mengorbankan mengurangi besar aliran yang diangkut/dikirim. Begitu juga sebaliknya.


Coba kita lihat titik kapasitas maksimum. Ternyata kapasitas maksimum ini bila pada ketinggian nol. Begitu juga nilai ketinggian maksimum tercapai bila aliran air mendekati nol. Jadi nilai yang tertera pada pompa hanya untuk menunjukkan kemampuan maksimum saja, bukan untuk perhitungan pada ketinggian tertentu. Sedangkan yang kita butuhkan adalah nilai X

Pompa Celup dan Pompa Kering

Kedua jenis pompa ini banyak tersebar di toko banguna. Apa beda dan keuntungan/kerugian kedua tipe ini.

Pompa Celup. Sesuai dengan namanya pompa ini dicelup di dalam air dan langsung menghisap air tanpa bantuan pipa hisap. Ini merupakan satu keuntungan dari jenis pompa ini. Selain itu, pompa ini telah dilengkapi dengan filter yang menempel badan  pompa. Pompa ini juga bisa menghisap sampai air hampir habis, karena lubang hisapnya sangat rendah letaknya.
Kerugiannya, bila kualitas penyekat kabel dengan badan pompa tidak bagus maka air akan masuk komponen motor listrik dan terjadi terbakar atau mengakibatkan hubung singkat dengan air kolam dan berisiko menyengat orang yang memegang air.

Pompa Kering: Maksud nama tipe ini adalah tempat pompa ada di tempat kering. Kelebihan jenis ini adalah kapasitas bisa lebih besar ketimbang jenis pompa celup. Kerugiannya : harus membutuhkan beberapa pipa untuk jalur hisap dan pancar yang menyebabkan tambahan rugi aliran dalam pipa.

Air yang mengalir melalui pipa dan berbelok atau berubah arah akan mengalami pengurangan tekanan air karena gesekan dengan dinding pipa. Semakin panjang pipa atau semakin banyak kelok pipa, atau semakin kecil pipa akan menambah nilai rugi aliran. Akibat akhirnya mengurangi pencapaian ketinggian pancaran air.

Sekarang kita akan mencoba menghitung kebutuhan membuat air mancur ataun air terjun buatan.

Kasus pertama,
Anda akan membuat bentuk air mancur yang nantinya akan menyembur setinggi 1 meter ditengah kolam. Lebar nozzle air mancur ½ inchi. Ada sebanyak 4 nozzle terpasang. Akan dihitung kira- kira kapasitas pompa yang harus disiapkan?


Dari table nozzle diketahui untuk mencapai tinggi 1meter jumlah arus air yang dibutuhkan tiap nozzle adalah 8,5 l/menit dengan tekanan 1,5 m. (untuk lebih jelasnya mengenai data ini silahkan membaca artikel “Memilih Bentuk Air Mancur”).

Sehingga total kapasitas air yang dibutuhkan adalah:

Kapasitas  nozzle x jumlah nozzle = 8,5  l/menit x 4 = 34 l/ menit.

Dengan data ini kita harus mencari pompa yang bisa mengirimkan air sebanyak 34 l/menit bertekanan 1,5 meter. Namun karena ada rugi aliran pipa seperti diterangkan di atas maka perhitungan akan menjadi berikut,

Rumusan perhitungan tekanan pompa (Head) bisa disimpulkan seperti ini:

Tekanan pompa (meter) = Tekanan nozzle air mancur (air terjun) + Rugi aliran dalam pipa

Perhitungan rugi aliran dalam pipa dari pompa sampai nozzle pada artikel ini akan disederhanakan. Ambil contoh saja kita akan menggunakan pipa PVC ukuran lebar 1 inchi dengan panjang pipa 10meter. Berikut data acuan sebagai batasan
- Aliran air yang lewat 50 l/menit maka rugi tekanan bertambah 1 meter.
- Bila aliran 100 l/menit , rugi tekanan menjadi 4 meter.

Anda bisa mengira –kira apabila aliran air berada antara 50 – 100 l/menit.

Dalam contoh ini kebutuhan air sekitar 34 liter/menit, anggap saja 50 l/menit sesuai data yang tersedia , maka rugi –rugi melalui pipa 1 meter.

Selain rugi pipa , ada juga rugi karena belokan pipa, seperti melewati sambungan “elbow” /knee. Untuk hal ini kita menggunakan bantuan grafik yang bisa digunakan untuk menghitung rugi tekanan tiap menambah 1 elbow pipa.




Untuk aliran sekitar 35 l/menit, memberi rugi sekitar 7,5 cm. Dalam desain butuh 4 elbow pipa, jadi total rugi 7,5 x 4 = 30cm.
Mari kita kembali menulis rumusan tekanan pompa secara lengkap:

Tekanan pompa (meter) = Tekanan nozzle air mancur (air terjun) + Rugi aliran dalam pipa + Rugi aliran pada elbow pipa

Tekanan pompa = 1,5m + 1m + 0,3 =  2,8 m

Nah, lengkap sudah data yang diperlukan untuk mencari pompa yang pas. Yaitu pompa dengan kapasitas minimal 34 liter/menit , pada ketinggian tekanan 2,8 meter.

Kasus kedua,
Anda akan membuat bentuk air terjun buatan. Tinggi 2 meter, lebar air terjun 50 cm, kedalaman 2 cm. Dicari pompa yang sesuai dengan kebutuhan ini.


Untuk ini kita pergunakan hitungan sederhana bahwa  tiap area lebar 1 cm dengan kedalaman 2 cm akan membutuhkan 0,8 liter/ menit air. Dengan data ini air akan mengalir di sumber air terjun dengan bergerak halus dan langsung jatuh. Bila menginginkan suara yang lebih berisik, maka perlu menambah aliran air.

Maka perhitungan kebutuhan aliran air menjadi:

50 cm lebar x 0,8 l/menit = 40 liter/ menit.

Jadi minimal pompa harus bisa mengantar air sebanyak 40 l/menit dengan tekanan 2 meter.

 Adalah lebih baik nilai ini ada pada setengah dari kurva kapasitas pompa, agar memberikan ruang untuk menambah tekanan air bila semburan tidak cukup sampai di atas. Untuk mengatur ketinggian semburan, anda perlu mengatur bukaan  keran valve  pada pipa keluaran pompa.

(gb desain airmancur/terjun : pompa, pipa, kran balik pipa)



Kamis, 21 Maret 2019

Jenis Jenis Pompa Air Menurut Fungsinya Part 3

Selamat sore sahabat Rumah Pompa..
Sore ini saya ingin meneruskan tulisan saya mengenai Jenis-Jenis Pompa Air Menurut Fungsi..
Sekarang kita sudah masuk bagian ke 3 Pada bagia pertama kita bahas Pompa Sumur dangkal dan Pompa Sumur dalam. Kemudian di bagian ke dua kita bahas pompa transfer dan pompa booster.

Di bagian yang ketiga kita akan bahas mengenai pompa celup. Pompa celup di bagi dua ada pompa celup portable (untuk kolam dan sirkulasi) dan pompa celup Paten (sumur dalam)

1. Pompa celup Portable
Pompa Celup Portable,  Pompa ini memiliki banyak kegunaan bisa di gunakan untuk pertanian, peternakan ikan, bisa juga untuk kuras banjir. Pompa ini di design sangant simple dan dapat di pindah pindahkan. Pompa ini juga bisa di fungsikan sebagai pendorong air mancur














2. Pompa Celup Paten (Sumur dalam)
Pompa celup yang satu ini digunakan untuk menghisap air dari sumur dalam dan biasanya di pakai di Pabrik atau Perkantoran karna pompa celup memiliki kapasitas debit air yang besar sangat cocok untuk perkantoran, kos-kosan dan pabrik.


Hayanya itu yang bisa saya bagikan kurang lebihnya mohon maaf. teimakasih

Sabtu, 16 Maret 2019

Perbedaan Mesin Pompa Dorong/Booster VS Pompa Biasa


Selamat siang sahabat Rumah Pompa...
Kali Admin mencoba share beberapa perbedaan antara Pompa Dorong/Booster vs Pompa air biasa.
Sebagian orang masih menganggap bahwa pompa booster itu sama saja dengan pompa biasa dan akhirnya banyak orang yang salah dalam menjadikan pompa biasa sebagai pompa pendorong yang akhirnya menimbulkan beberapa masalah yang sering mereka alamai yang paling banyak di keluhkan adalah masalah otomatis yang sering bunyi cetak - cetek dan sering rusak.


Yup.. salah satu perbedaan paling mencolok antara pompa biasa dengan pompa pendorong adalah pada otomatisnya sahabat rumah pompa.

Otomatis pompa biasa menggunakan otomatis type pressure switch untuk mematikan dan menghidupkan pompa otomatis ini bekerja dengan di pengaruhi oleh tekanan yang ada di saluran instalasi.




Untuk otomatis pompa pendorong itu biasanya menggunakan type Flowswitch atau presure manager

Type otomatis Flow Switch bekerja berdasarkan aliran air yang melewati otomatis terbut sehingga ketika ada kebocoran kecil di saluran instalasi tidak akan membuat pompa nyala hidup atau biasanya otomatisnya bunyi cetak cetek. Namun kekurangan otomatis type Flow switch ini tidak bisa di gunakan jika ada instalasi kran yang lebih tinggi dari posisi pompa karna itu akan mempengaruhi aliran air yang melewati otomatis flowswitch yang di gunakan. Note otomatis Flowswitch dapat bekerja pada aliran air 5lpm/ tekanan aliran 0,2 bar.



Untuk Type Otomatis Presure Manager itu bekerja berdasarkan tekanan sama seperti Pressure switch  perbedaannya ada pada komponen mekanikalnya klo pressure Manager menggunakan elektronik untuk membaca presure yang ada dan menggunakan switch sensor untuk matikan dan menghidupkan pompa sehingga tidak bunyi cetak cetek.  dan pressure Manager lebih stabil dan awet di banding dengan Pressure switch.




Selanjutnya Perbedaan antara mesin Pondorong dengan mesin dari kemampuan daya hisapnya pompa pendorong umumnya tidak memiliki daya hisap ada beberapa yang bisa hisap tapi hanya maximal sekitar 4 meter kurang lebih. untuk pompa biasa biasanya memiliki daya hisap 9 meter di perbedaan ini sebenarnya tidak berpengaruh terhadap pemakaian untuk pompa hisa atau pompa dorong. Yang paling ber pengarus itu dari segi Otomatis, debit dan total head,

Karna pompa booster itu memang di rancang memiliki kapasitas debit air yang lebih besar dari pompa biasa.

Oke teman teman saya rasa cukup untuk perbedaan antara pompa booster dan pompa biasa. Perbedaan yang paling penting itu ada pada otomatisnya jadi ketika teman teman punya pompa biasa di kombinasi dengan otomatis untuk pompa booster itu sudah aman.
Semoga bermanfaat kurang lebihnya admin mohon maaf . terimakasih